Kekuasaan Negara ini penyuruAmerika
NEGARA JENDELAH MAUT UNTUK ORANG PAPUA.
KAPANPUN DIMANAPUN DAN BAGIMANAPUN BERSAMAAN HINGGA TIDAK AKAN MENGAPUS AIR DARA ORANG PAPUA, TETAP SELALUH MENGALIR DITUBUH YANG SISA-SISA KU.
Manusia hidup Sebagai Rupa dan Gambar Allah adalah Wakil Allah, Allah menaru didunia dengan setara dengan manusia yang lainny; (berbagai kelas, Ras, bahas, etnit, budaya juga kebudayaanya bermasing-masng) di Dunia ini untuk hidup berkembang sosial yang bebas: Maklhuk hidup yang berkembang.
Dan Negara ada inilah merupakan adalah suatu Lembaga Development yang kuat dengan kuasa, kekuatan Hukum Internasional, juga Hukum Nasional, Mempunyai kuasa hukum yang Tinggi besar untuk Tempat perlindungan juga tempat mengadili permasalahannya kasus" orizontal bakan pertikal dalam satu perikatan hukum yang kuat dalam Untuk Membenaran suatu perubahan danpak yang baik.
Hari ini Selasa, 25 Nomber 2020, Permukaan bumi cendrasi juga Papua umumnya, bukannya'' Pendekatan dengan Natal atau apa kah, untuk pendekatan penderitaan keamanan TNI DAN POLRI GABUNGA KEAMANAN NEGARA NERAKA UNTUK ORANG PAPUA, masih saja menewaskan Nyawa orang Papua(Sperti kus-Kus) semau keamanan TNI DAN POLRI sedang bertempur terjadi dipermukaan dipulau Papua,.
Di setiap kali, dekat momentum bulan Natal orang-orang Kristen harapannya sangat mempriatinkan hati beasar guna menjemput hari bulan Desember sebagai hari besar kelairan raja Damai Mulia (Tuhan Yesus Kristus) dengan kedamaian dan Sukacita besar dalam sedang kesiapan
Negaralah selaluh saja memberikan Kado Natal kepada orang-orang Papua ialah membunu berikan membuatkan momen Duka dan luka, air mata, kepedian-kesedian panjang. kelak sebenar-benarnya orang Papua kehinginan bersar bersatukan hati pikiranya untuk mempersiapkan hati menerima hari besar Memasuki bulan Natal dalam ini harapanya keadaan kedamaian dan sukcita besar karena ( hari dan bulan Natal adalah bulan Kudus,bulan Especially bersukaria untuk umat Kristen) masih membuatkan orang Papua kristiani keilang bulan Natal yang kepenuhan bahagia itu lupah.
Tidak ada namanya jaminan hukum bagi orang Papua juga menjamin hukum negara bagi orang Papua, masih spanjangan kuasa Indonesia dihati Amerika. Jelas Orang Papua akan terlena abis-abisan, karenakan masih saja ada dalam perutnya jelas Negara Amerikapunya keamanan adalah Indonesia, (HAM) tidak di berlakukan untuk orang Papua sebetulnya sebagai manusia Makhluk hidup setara segambaran rupah yang sama.
Misinya Ir s. Abis sidang BPUPKI, kepapua bukan karena orang Papua tetapi pereputan kekayaan tanah Papua.
Sehingga smpai detik ini masih saja negara ini usaha menguasai Papua dengan carah dari keamanan TNI DAN POLRI dan juga inteljen bin.
Sangat Perluh, sadarilah ai orang Papua janganlah jualan dirimu kriting itam kulitmu bahwalah dalam kesatuan dadalam kebersamaan runtuh dalam perlindungan.
Terakir 6 orang satu hidup, lima orang meningal jatu dalam tangan keamanan TNI DAN POLRI Indenesia dipapua. Satu ASN tiga orang pelajar itulah ketargetan negara.
Tetap lawan, kita tetap bersabar hari kehendak Tuhan Allah yang hidup, dalam perlindungan Tuhan bumi Papua.
Brian Eyongga endaklek abuarak Muara.
Komentar